Kata-Kata Gaul Gen Z yang Bikin Pusing Kepala Generasi Lain

Gaya Hidup

Di dunia media sosial yang penuh dengan meme, hashtag, dan filter wajah, kita tidak bisa memungkiri kemunculan bahasa gaul Gen Z yang makin merajalela. Dari “no cap” sampai “slay”, kata-kata yang keluar dari mulut mereka seringkali membuat generasi sebelumnya tertegun, kebingungan, bahkan merasa seperti tinggal di planet yang berbeda. Kalau kamu bukan bagian dari Generasi Z, jangan khawatir, kamu nggak sendirian! Berikut adalah beberapa kata gaul Gen Z yang bisa bikin kamu merasa seperti berada di dunia asing:

1. “No Cap”

Jika kamu mendengar seseorang mengatakan, “No cap, itu keren banget!” jangan panik. Ini bukan tentang mengenakan topi yang tepat. Kata “no cap” sebenarnya berarti “serius” atau “nggak bohong”. Jadi, ketika Gen Z bilang “No cap, aku benar-benar suka makanan itu”, mereka ingin menegaskan bahwa mereka berbicara jujur dan tanpa lelucon. Seolah mereka merasa perlu memberi penjelasan bahwa mereka tidak sedang ‘menutupi’ sesuatu. Hmm, aneh ya?

2. “Bet”

Di dunia Gen Z, “bet” bukan hanya sekadar taruhan. Kata ini digunakan untuk menanggapi sesuatu dengan setuju atau menyatakan persetujuan. Misalnya, jika kamu bilang, “Kita nonton film malam ini?” dan temanmu menjawab, “Bet!”, itu berarti dia setuju. Orang mungkin mengira mereka bertaruh di meja kasino, padahal mereka hanya menandakan bahwa mereka sepakat. Ya, “bet” memang serba bisa, kan?

3. “Sus”

Kalau kamu mendengar seseorang mengatakan “Itu sangat sus!” maka jangan khawatir, ini bukan tentang suspicious atau kecurigaan. Gen Z menggambarkan sesuatu yang mencurigakan atau tidak dapat dipercaya dengan menggunakan kata “sus”. Misalnya, jika seseorang terlihat agak aneh atau tidak jujur, mereka bisa bilang, “Hmm, itu sus deh!”. So, waspadalah kalau kamu terlalu banyak “sus”.

4. “Slay”

Dulu, orang menggunakan kata “slay” dalam konteks membunuh naga atau sesuatu yang epic, sementara Gen Z menggunakan kata ini dengan cara yang lebih glamor. “Slay” di sini berarti “berpenampilan luar biasa” atau “membuat sesuatu terlihat keren dan sempurna”. Jadi, ketika mereka bilang, “Wow, kamu slay banget deh dengan outfit itu!”, artinya mereka memuji penampilanmu. Jangan khawatir, bukan berarti kamu sedang melakukan sesuatu yang menyeramkan.

5. “Lit”

Kata “lit” sudah bukan lagi hanya untuk menggambarkan lampu yang menyala. Bagi Gen Z, sesuatu yang “lit” berarti keren, seru, atau menyenangkan. Misalnya, jika kamu menghadiri sebuah pesta yang penuh energi, Gen Z mungkin akan berkata, “Pesta itu lit banget!”. Jadi, kalau kamu melihat anak muda menggunakan kata ini, jangan salah paham. Bukan berarti mereka sedang bicara tentang api unggun.

6. “FYP” (For You Page)

Dalam dunia TikTok, algoritma menyarankan video-video berdasarkan preferensi pengguna di halaman FYP. Gen Z sangat percaya bahwa video mereka yang muncul di halaman ini menandakan “kesuksesan” besar. Jika kamu ingin menunjukkan bahwa video kamu keren dan layak ditonton, kamu mungkin akan mendengar mereka berkata, “Gue udah masuk FYP!”. Itu adalah kebanggaan kecil di dunia digital, kan?

7. “Vibe”

Satu kata yang seringkali meluncur dari mulut Gen Z adalah “vibe”. Ini bukan hanya tentang suasana hati atau atmosfer, tetapi lebih kepada perasaan atau aura yang dihadirkan oleh seseorang atau sesuatu. Misalnya, ketika kamu berada di sebuah kafe yang nyaman, seorang Gen Z bisa berkata, “Kafe ini vibes-nya chill banget.” Jadi, bukan berarti mereka sedang berbicara tentang musik, meskipun itu juga bisa menjadi bagian dari vibe.

8. “Drip”

Kalau kamu melihat seseorang mengenakan pakaian yang super stylish, jangan heran jika mereka disebut memiliki “drip”. Kata ini merujuk pada penampilan yang keren atau fesyen yang bagus. Jadi, saat seorang teman berkata, “Gue suka banget sama drip lo hari ini,” mereka sedang memuji gaya berpakaianmu. Dulu mungkin kita bilang “gaya”, sekarang mereka pakai “drip”.

9. “I’m Dead”

“I’m dead” bukan berarti mereka mengalami kecelakaan atau bencana. Ini adalah ungkapan yang digunakan untuk mengekspresikan ketawa terbahak-bahak atau sangat terhibur. Misalnya, jika kamu mendengar lelucon yang sangat lucu, kamu bisa mendengar Gen Z berkata, “Oh my god, I’m dead” seakan-akan mereka sudah tertawa sampai kehilangan energi. Tenang saja, mereka masih hidup kok.

10. “Stan”

Jika kamu merasa seperti penggemar berat atau “super fan” dari artis atau idola tertentu, Gen Z akan menyebutmu “stan” mereka. Misalnya, jika kamu berkata, “Aku stan BTS!” itu berarti kamu adalah penggemar berat BTS. Kata ini berasal dari lagu Eminem yang berjudul “Stan”, yang menceritakan tentang seorang penggemar yang terobsesi. Saat ini, kata “stan” digunakan untuk menunjukkan dukungan yang sangat besar terhadap seseorang ata sesutu.

11. “Mood”

Terakhir, kata “mood” menggambarkan perasaan seseorang yang bisa sangat mudah berubah, tetapi sering kali dengan cara yang sangat relatable. Misalnya, setelah melihat teman yang kelelahan atau malas melakukan sesuatu, mereka akan berkata, “Ugh, that’s so me right now. Mood.” Itu menunjukkan bahwa mereka merasa sangat terhubung dengan situasi tersebut.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *